Blog nya cah utara
Berita  

Perum Dinar Indah Meteseh Semarang

Perum Dinar Indah Meteseh Semarang – SEMARANG, 15.02. () – Banjir bandang kembali terjadi, Rabu (15/2), merendam puluhan rumah di Perumahan Dinar Indah Cluster RT 6 RW 26 Desa Meteseh, Kecamatan Tembalang.

Banjir bandang ini disebabkan oleh jebolnya tanggul di sisi timur kompleks perumahan yang tidak mampu menahan derasnya air Kali Pengkol setelah hujan deras yang mengguyur kota Semarang dan kawasan Ungaran selama berjam-jam. . Tanggul tersebut merupakan tanggul yang baru dibangun Januari lalu.

Perum Dinar Indah Meteseh Semarang

Banjir mendadak ini merupakan yang ketiga kalinya, setelah Desember dan Januari lalu, terjadi situasi serupa, namun ketinggian air hanya mencapai 1-1,5 meter. Saat banjir ini, ketinggian air mencapai hampir 2 meter.

Rumah Bangunan Baru Siap Huni Lokasi Perumahan Dinar Asri Meteseh Tembalang Semarang

Menurut warga, banjir bandang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Aliran Sungai Pengkol meningkat drastis setelah hujan deras mengguyur Kota Semarang dan seluruh wilayah Kabupaten Semarang.

Air yang mengalir deras tidak mampu menahan tanggul yang dibangun beberapa minggu lalu, dan air langsung menggenangi pemukiman itu sendiri. Tak sampai 30 menit, air bercampur sampah dan lumpur langsung menggenangi rumah warga hingga ketinggian 2 meter. Warga segera berlindung di rumah-rumah penduduk dan juga di dekat Masjid Ar-Rahmah.

“Orang-orang tahu bahwa banjir akan datang dan langsung lari sambil berteriak. Warga terakhir langsung lari ke rumah berikutnya yang letaknya lebih tinggi,” kata warga Supad setempat saat ditemui di lokasi kejadian.

Diakuinya, derasnya air yang masuk ke pemukiman membuat warga panik dan langsung berhamburan keluar rumah. Air tiba-tiba masuk dan mengalir begitu deras sehingga orang tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga.

Rumah Murah Siap Huni Di Perum Dinar Elok Meteseh Semarang

Barang-barang seperti televisi, komputer, lemari es, dan tempat tidur tidak dapat disimpan. Warga hanya bisa berhemat untuk hal-hal kecil. “Yang penting kami bisa bertahan, jadi ujung-ujungnya kami hanya bisa membawa barang-barang kecil. Saya hanya membawa tas kerja dan laptop istri saya,” ujarnya.

Camat RW 26 Winarno mengakui, setelah tiga kali kejadian serupa, warga berharap bisa direlokasi ke tempat yang lebih aman. Diakuinya, banjir bandang menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat karena banyak barang yang tidak bisa digunakan lagi pasca banjir.

“Kita sudah minta ke DPRD untuk mengevakuasi masyarakat, karena kalau di sini hujan terus, pasti banjir. Saya merasa kasihan kepada semua orang,” katanya.

Dia mengatakan, 44 rumah dari 31 keluarga tinggal di RT 6 RW 26 dan semuanya terendam banjir. (El)

Warga Dinar Indah Tawarkan Destinasi Wisata Pasar Ramadhan

Perum plamongan indah semarang, perum ketileng indah semarang, perum genuk indah semarang, perumahan dinar mas meteseh semarang, perum srondol bumi indah banyumanik semarang, perum dinar mas semarang, perum muktiharjo indah semarang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *